Pesona Wisata Budaya dan Kulineran di Bali Utara: Buleleng

Lokasi

Buleleng salah satu kabupaten yang lokasinya berada di kawasan tempat wisata Bali utara. Ibu kota dari kabupaten ini bernama Singaraja. Jika Anda berangkat dari kawasan tempat wisata pantai Kuta, menuju ke kota Singaraja akan memakan waktu 2 jam 40 menit dengan jarak tempuh 87 kilometer.

Potensi

Buleleng ini memiliki objek pantai yang berbatasan dengan laut Jawa. Pantai di kota Buleleng terkenal dengan adanya sungai dan air terjunnya yang bagai oase di padang pasir Selain pantai, buleleng juga memiliki objek wisata yang ga kalah bagus untuk dinikmati saat liburan loh. Misalnya air terjun, pemandian air panas, candi ataupun bendungan, semuanya ada disini.

Buleleng sangat identik dengan budayanya yang menjadikan ciri khas keindahan wisata kota Buleleng tersebut. Para wisatawan juga bisa berinteraksi dengan penduduk lokal, pengrajin maupun musisi tradisional. Bagusnya lagi, seluruh daerah ini dibungkus dalam kronologi sejarah masa lalu hingga masa depan.

Transportasi

Transportasi terbaik jalan-jalan di kabupaten Buleleng adalah menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor atau mobil. Karena transportasi umum belum menjangkau semua tempat wisata yang ada di kabupaten ini.

Wisata Budaya Buleleng

1. MENYAKSIKAN BUDAYA MEGOAK-GOAKAN DI SUKASADA BULELENG BALI

Megoak-goakan ini merupakan tarian rakyat yang acap kali dipentaskan menjelang Hari Raya Nyepi dan hanya terdapat di Desa Panji, Kecamatan Sukasada 6 km ke selatan dari Kota Singaraja. Nama megoak-goakan dikembangkan dari nama Burung Goak (Burung Gagak).

Ketika burung itu mengincar mangsanya kegiatan ini merupakan pementasan ulang dari sejarah kepahlawanan Ki Barak Panji Sakti sebagai Pahlawan Buleleng pada waktu menaklukan Kerajaan Blambangan di Jawa TimurTradisi budaya tersebut masih berkembang lestari sampai sekarang, menjadi sebuah permainan tradisional yang digelar pada saat hari raya Ngembak Geni (sehari setelah Nyepi), diilhami dari strategi burung gagak untuk mengincar mangsanya

2. MELIHAT PENGRAJIN EMAS DAN PERAK UNIK KHAS BERATAN DI BULELENG, BALI

Pengrajin Emas dan Perak Unik Khas Beratan di Buleleng (sumber: https://ihategreenjello.com/)

Wisata Pengrajin Emas dan Perak Unik Khas Beratan di Buleleng Bali sudah sejak dikenal masyarakat kota Singaraja, sebagai pusat kerajinan emas dan perak. Keberadaan kerajinan emas dan perak di desa ini, melalui perjalan sejarah yang cukup panjang sampai saat ini dikenal sebagai sentra kerajinan emas dan perak di kabupaten Buleleng. Sekitar tahun 90-an hampir semua penduduk laki-laki di desa ini menekuni kerajinan emas dan perak.

3. WISATA TRADISI SAPI GERUMBUNGAN DI SINGARAJA BULELENG BALI

Kota Buleleng juga terkenal akan Objek Wisata Sapi Gerumbungan di Singaraja Buleleng Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi. Banyak tradisi unik, warisan dari leluhur masih berkembang baik dikalangan masyarakat, salah satunya adalah Sapi Gerumbungan yaitu sebuah pertunjukan seni yang dilakukan oleh para petani usai membajak garapan mereka.

Tradisi Sapi Gerumbungan (sumber: https://hardrockfm.com/)

Sekilas mungkin kita teringat dengan karapan sapi atau tradisi Makepung di Negara, yang menyuguhkan atraksi menarik untuk wisatawan, begitu juga halnya dengan Sapi Grumbungan tersebut.

4. WISARA ZIARAH UMAT HINDU DI MAKAM JAYAPRANA DAN LAYONSARI DI GEROKGAK BULELENG BALI

Disini dulunya merupakan kisah percintaan yang berakhir tragis pasangan Nyoman Jayaprana dan Ni Layonsari. Kisah romantis yang melegenda ini seperti kisah Romeo – Juliet di Eropa dan Sampek – Engthai di Negeri China.

Makam Jayaprana dan Layonsari (sumber: https://palm-living.com/)

Warga Hindu banyak datang ke sini untuk melakukan ziarah, bahkan tak jarang terlihat wisatawan datang untuk mengetahui lebih dekat mengenai keberadaan makam tersebut. Para pengunjung banyak berdatangan dengan tujuan melakukan persembahyangan pada saat bulan purnama, tilem (bulan mati) dan juga hari-hari besar lainnya.

5. BUDAYA GEBUG ENDE DI GEROKGAK BULELENG BALI

Gebug Ende (sumber: bali.tribunnews.com/)

Objek Wisata Budaya Gebug Ende di Gerokgak Buleleng Bali merupakan tarian budaya hanya akan dilaksanakan diantara bulan Oktober dan Desember disaat masyarakat selesai menanam jagung. Dilihat dari gerakannya, tarian ini memiliki gerakan persis seperti halnya gerakan silat.

Wisata Kuliner Buleleng

1. KULINER KHAS JUKUT UNDUS DAN SUNDANG LEPET DI BULELENG, BALI

Jukut undis sendiri adalah sejenis hidangan soup yang terbuat dari kacang Gude (kacang kayo) sejenis kacang hitam yang memiliki bentuk kecil seperti kedelai namun berwarna hitam pekat.

Jukut Undus dan Sundang (sumber: https://www.sashylittlekitchen.com/)

Sudang lepet merupakan hidangan berbahan dasar ikan laut yang dikeringkan. Secara harfiah kata “sudang” memiliki arti ikan asin sementara “lepet” berarti sial jadi jika diartikan sudang lepet berarti ikan asin yang sial.

2. KULINER TRADISIONAL PULUNG NYEPI DI SUKASADA BULELENG, BALI

Wisata Kuliner Tradisional Pulung Nyepi di Sukasada Buleleng Bali ini di konsumsi setiap hari, meskipun jajanan ini khusus dibuat pada waktu hari raya Nyepi (saat Pengkrupukan). Pulung Nyepi merupakan hidangan khas Kelurahan Sukasada, sebagai salah satu jajanan yang dipakai untuk tradisi umat Hindu di Desa Sukasada dalam memperingati hari raya Pengkrupukan.

Pulung Nyepi (sumber: grid.id)

Yaitu satu hari sebelum hari raya nyepi. Bahannya dari tepung beras dicampur sedikit kanji, kemudian dikukus. Setelah dingin diuleni dan dibentuk giling-giling, agak bulat dan lonjong memanjang, kemudian direbus sampai pulung nyepi naik kepermukaan air rebusan, ditiriskan dan disajikan dengan parutan kelapa muda

3. KULINER SIOBAK BABI KHE LOK CITA RASA CHINA DAN BALI DI BULELENG BALI

Wisata Kuliner Siobak Babi Khe Lok Cita Rasa China dan Bali di Buleleng Bali merupakan makanan khas kabupaten Buleleng yang berbahan baku daging babi. Hampir seluruh bagian tubuh babi dapat diolah untuk dijadikan siobak. Mulai dari kulit, daging, tulang rawan, sampai jeroannya.

Siobak Babi Khe Lok (sumber: id.foursquare.com/)

Daging Babi pertama-taman direbus dengan kecap manis dan kecap asin serta beberapa rempah sampai empuk. Kemudian, daging yang sudah direbus dipotong tipis-tipis, ditata diatas sebuah piring dan ditambah kerupuk kulit babi yang renyah. Lalu dilumuri dengan saus spesial berwarna coklat tua yang merupakan kombinasi cita rasa kuliner China dan Bali. Sepiring siobak tersebut akan diberi topping berupa acar mentimun dan taburan cabe cincang.